Sekitar 800 mahasiswa baru penerima beasiswa Bidik Misi pun berkumpul di SCC lantai satu. Dengan antusias, mahasiswa baru tersebut mendengarkan wejangan-wejangan dari Bambang. ''Walaupun kondisi ekonomi kurang, tapi disini sebagai mahasiswa tetap harus bisa berprestasi,'' terang Bambang.
Bambang menegaskan bahwa banyak hal yang bisa diikuti di ITS untuk meningkatkan prestasi. Baik di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Maritim Challenge dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) yang telah berangkat ke Spanyol, serta organisasi mahasiswa. ''Nikmatilah kuliah di ITS dengan kreativitas dan inovasi,'' imbuh Bambang yang saat acara mengenakan kemeja batik tersebut.
Terlebih lagi Indonesia akan menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2015 mendatang. Mahasiwa penerima Bimits juga tidak boleh kalah saing dan harus berprestasi skala internasional. ''Karena itu, di UPT Bahasa kami mengratiskan beberapa program les bahasa Inggris atau bahasa asing untuk mahasiswa penerima beasiswa Bimits. Dari zero harus bisa berorientasi internasional,'' imbuh pembina Bidik Misi ITS tersebut.
Sementara itu, Fiqly Firnandi Ramadhan dan Ilham Azmy yang hadir sebagai pembicara berbagi pengalaman selama menjadi mahasiswa. ''Ada banyak cara untuk menjadi prestatif. Ikuti seminar nasional maupun internasional, ikuti lomba PKTI , belajarlah untuk menulis karya tulis ilmiah, paper dan yang penting membuat road map,'' saran Ilham kepada mahasiswa yang hadir. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan yang sangat luar biasa dari Samanologi ITS yang pada saat itu mampu menarik perhatian semua peserta Welcome Party.
Misbahul Aziz, mahasiswa Jurusan Transportasi Laut mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan beasiswa ini. Menurutnya, kesempatan berkuliah yang telah diberikan oleh pemerintah tidak akan ia sia-siakan. Sehingga ia akan berusaha untuk bisa berprestasi tak hanya dibidang akademik namun non akademik.
Senada dengan Aziz, Ervina Yulia, mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan pun berharap dengan adanya beasiswa tersebut dapat membantu dirinya selama hidup di Surabaya. ''Beasiswa tidak boleh disia-siakan agar dapat berprestasi untuk bangsa,'' tutup Erviana. (sha/m13/ran)
0 comments:
Posting Komentar